Selasa, 22 Februari 2011
RIGA IBUKOTA NEGARA LATVIA
Riga adalah pelabuhan dan ibukota Latvia. Ia adalah Laut Baltik dan Teluk Riga pada bank di sungai Daugava. Riga adalah kota terbesar di Baltics. Sejarah pusat Riga telah dimasukkan ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Berkat posisinya hari ini adalah kota didiami sudah prasejarah kali. Kawasan itu penting persimpangan perdagangan dan transportasi. Kota ini didirikan selama ekspedisi křižáckých Uskup Albert dari Buxhoevdenu. Riga merupakan dasar untuk penyebaran agama Kristian di timur. Ada dibangun kekuatan. 1282 di Riga adalah anggota Hans, yang mendominasi perdagangan di Baltik. Pada tahun 1581 yang berkaitan dengan kepentingan komersial yang menjadi budak kota raja Polandia dan merupakan bagian dari Negara Polandia-Lithuania. Dalam 1621 yang menaklukkan Swedes Riga. 1710 di kota itu mengambil pasukan Rusia dan annexed ke Kekaisaran Rusia. Pada tahun 1796 adalah yang paling penting Rusia pelabuhan Riga di Baltik. Sejak akhir 18. abad karena produksi industri diperluas kota. Di awal 60. dari 19. Didirikan pada abad Riga University. 1940 di kota ini menjadi bagian dari Uni Soviet. Pada tahun 1991, Riga adalah modal sekali lagi diperpanjang Republik Latvia. Monumen yang paling penting di Old Town bank di sebelah kanan dari sungai Daugava. Disini kita dapat menemukan dan arsitektur bangunan bersejarah dari 14 abad ke hari ini. Paling menarik adalah Gereja di St. Petrus dan Riga Dome. Cathedral adalah gereja terbesar di Baltik Serikat dan didirikan pada 1211th Selama bertahun-tahun gereja mengalami serangkaian reconstructions. Berdiri di dekat gereja di 13th puri abad. Castle dibangun livonští Knights. Di tengah-tengah 16. abad, puri ini dibangun menjadi sebuah istana. Hari ini terletak di istana presiden dan tiga museum. Sejarah Museum Latvia, Luar Art Museum dan Museum of sejarah sastra. Di jalanan, Maza Pils merupakan rangkaian menarik 15 rumah , 17 dan 18 abad, yang disebut Tiga Brothers. Di salah satu rumah adalah museum arsitektur. Gereja tertua di Riga adalah St. Jékaba, menyebutkan pertama adalah dari tahun 1225, dan St. Peter dari 1209. Dari masa datang Swedia Swedia dominasi Gate dibangun tahun 1698. Dekat pintu gerbang diawetkan adalah salah satu permainan menara Powder Tower, yang dibangun di 14. abad. Hari ini di Museum of War latvian menara. Di Riga, Anda akan menemukan banyak menarik gereja, dan bangunan museum. It is worth Mencendorfa rumah dari 17. abad, hari ini dengan sebuah museum periode perabot dan peralatan. Selama 19. abad kota mengalami transformasi struktural signifikan. Taman yang dibangun, boulevards hias dan kanal. Rumah ini dibangun dalam gaya Art Nouveau. Sebelah timur Kota Lama adalah nice taman dengan kebebasan Memorial, Memorial penyair Janis Rainise dan pinggiran Ortodoks Rusia adalah katedral
Sabtu, 12 Februari 2011
Sheila On Seven
Sheila on 7 adalah salah satu grup musik populer Indonesia yang berdiri pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N' Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas
Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.
Pada awal berdirinya grup ini bernama "Sheila". Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata "Gank", hingga jadilah "Sheila Gank". Namun karena masalah 'sense', akhirnya nama mereka berganti menjadi "Sheila on 7", "on 7" berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).
Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun 1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.
Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu 'Kita', menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.
Menunjuk pada hal tersebut, "Sheila on 7" mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.
Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.
Pada awal berdirinya grup ini bernama "Sheila". Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata "Gank", hingga jadilah "Sheila Gank". Namun karena masalah 'sense', akhirnya nama mereka berganti menjadi "Sheila on 7", "on 7" berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).
Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun 1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.
Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu 'Kita', menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.
Menunjuk pada hal tersebut, "Sheila on 7" mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.
Kamis, 27 Januari 2011
cahaya terang
ketika aku lihat cahaya terang
aku dapat merasakan kemana kan pergi
di saat aku injak dunia luar
aku yakin semuanya akan ku nikmati
* takkan pernah aku takut
takkan pernah aku sedih
hadapi semua ini
ketika aku lihat cahaya terang
aku dapat menemukan tujuan hidupku
hilanglah sudah semua masa laluku
akan ku lewati semua dengan hal yang baru
repeat *
aku takkan bisa hidup tanpa dirinya
aku takkan mampu hidup tanpa sentuhannya
mampu hidup tanpa sentuhannya
aku dapat merasakan kemana kan pergi
di saat aku injak dunia luar
aku yakin semuanya akan ku nikmati
* takkan pernah aku takut
takkan pernah aku sedih
hadapi semua ini
ketika aku lihat cahaya terang
aku dapat menemukan tujuan hidupku
hilanglah sudah semua masa laluku
akan ku lewati semua dengan hal yang baru
repeat *
aku takkan bisa hidup tanpa dirinya
aku takkan mampu hidup tanpa sentuhannya
mampu hidup tanpa sentuhannya
Langganan:
Postingan (Atom)